Sabtu, 02 Juni 2012

Analisis Perkembangan Infrastruktur Jaringan Telepon Seluler di Indonesia

 

1290950948877062342

Sejak Layanan pesan singkat(SMS),mulai di perkenalkan pada tahun 2000 ponsel menjadi fenomena karena sangat praktis dan murah biayanya.Di tahun ini pula PT.Indosat dan PT.Telkom mendapat lisensi sebagai operator GSM 1800 nasional.Layanan seluler kedua BUMN itu kemudian beroperasi pada tanggal 1 Agustus tahun 2001.Babak baru bertelekomunikasi berlanjut di tahun 2003,yaitu dengan hadirnya Telkom Flexi,yang mengusung teknologi CDMA 2000 1X,kemudian di belakang Flexi ada Esia dari Bakrie Telecom,Fren & Hepi dari Mobile8,Star One dari Indosat,Smart dari Lippo Telecom,dan terakhir Ceria dari Sampoerna Telecom.
infrastruktur telepon bergerak seluler di indonesia pun dibangun,pada tahun 2007 sudah ada 14.929.491 kapasitas jaringan yang terpasang,dan 8.470.132 jaringan telah tersambung,dengan jumlah pelanggan telepon bergerak seluler sebesar 93.386.881. 

12909510112094535064

Jumlah jaringan telepon seluler tahun 2007-2009,Sumber:Dirjen-Postel
telepon bergerak seluler makin diminati, karena kepraktisanya yang bisa dibawa kemana-mana dan tarif yang murah,hal ini ditunjukan pada gambar ,tahun 2008 pengguna telepon kabel lokal mulai berkurang dan pengguna telepon seluler meningkat,dalam 1 tahun pelanggan telepon seluler bergerak mengalami peningkatan pesat mencapai 140.578.243, pelanggan

1290951101576477928

hal ini didukung pula dengan peningkatan infrastruktur telepon bergerak seluler, kapasitas jaringan yang terpasang 38.382.024 jaringan, dan tersambung sebanyak 21.703.843 jaringan,dengan jumlah penyelenggara Jaringan telepon seluler bergerak,sebanyak 8
12909513401179545622
di Tahun 2009 telepon seluler makin diminati daripada telepon kabel,pelanggan telepon seluler mencapai 159.247.638, dengan jumlah kapasitas jaringan yang terpasang sama seperti tahun 2008, 38.382.024 jaringan,sebanyak 50.172.331 telepon seluler tersambung.

1290951170490984086

Peningkatan layanan dengan infrastruktur jaringan yang luas, membuat masyarakat indonesia lebih memilih Telepon seluler daripada telepon kabel lokal, selain praktis dan tarif yang semakin murah, jaringan telepon seluler,sudah mampu menjangkau daerah-daerah pelosok, sehingga mempercepat akses informasi, kepada siapa saja,dimana saja dan kapapun.
Regards:Mahesabhirawa

Sumber data:Dirjen-Postel

CARA KERJA JARINGAN TELEPON SELULER

Telepon seluler menggunakan sistem wireless. Pengirim dan penerima harus tercakup BTS (base transceiver station). BTS adalah peralatan yang memfasilitasi komunikasi secara wireless antara pengguna telepon seluler. Cara kerja telepon wireles antara lain : a. Suara dari pengirim dietrima oleh alat yang disebut microphone. b. microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik dan kemudian dipancarkan oleh ponsel ke BTS terdekat. c. Sinyal tersebut diterima oleh BTS dan sinyal tersebut diteruskan ke pusat telekomunikasi. d. Dari pusat telekomunikasi sinyal diteruskan kepada BTS terdekat kemudain diteruskan ke si penerima. e. Setelah sampai kepada penerima, maka sinyal tersebut diubah lagi menjadi gelombang suara oleh alat yang disebut speaker